Sunday 15 April 2012

Sejernih Airmata : Mengapa Perempuan Suka Menangis?~


Suatu hari seorang anak bertanya kepada ibunya,

"Ibu, mengapa ibu menangis?" Ibunya menjawab..

"Sebab ibu adalah perempuan, nak."

"Saya tidak mengerti,ibu" Jawab si anak. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.

" Nak, kau memang takkan mengerti.."

Kemudian si Anak bertanya dengan Ayahnya.

"Ayah, mengapa ibu menangis?"

"Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas,"Sang Ayah menjawab.

"Semua perempuan memang menangis tanpa alasan."

Si Anak membesar menjadi remaja dan dia tetap terus bertanya-tanya mengapa perempuan menangis?  Hingga pada satu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Allah, mengapa perempuan mudah menangis?

Dalam mimpinya dia seolah-olah mendengar jawapannya :

"Saat kuciptakan wanita, aku membuatnya menjadi sangat utama.  Kuciptakan bahunya , agar mampu menahan beban dunia dan isinya , walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut menahan kepala bayi yang sedang tertidur.Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar."

" Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan,pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.."

" Kuberikan kesabaran jiwa untuk merawat walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkelu kesah"

" Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya.  Perasaan ini pula akan memberikan kehangatan kepada anak-anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberi kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya..."

" Kuberikan wanita itu semangat untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menajdi pelindung baginya. Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tidak terkoyak..."

" Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi..."

" Dan akhirnya, aku berikan wanita airmata, agar dapat mencurahkan perasaannya.. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masapun yang dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana airmata ini adalah airmata kehidupan..."

No comments: