Di saat hati ini memerlukan dirimu untuk membasuh segala lukaku dan menyapu si airmata, saat itu juga kau hilang bersama senyummu dan riangmu. Hancur berkecainya hati ini, menggusar dan mencuka ibarat layang-layang terbang tanpa tali. Diombaki angin yang menyulitkan lenggokmu.
Jiwa yang bercelaru bersama deru nafas yang menderu. Kau hilang dari pandangan mata untuk ke sekian kalinya. Aku menyapa lembut senyuman anganmu didalam hatiku yang satu ini. Hati yang sentiasa berdegub kencang bersama doaku yang panjang.
Segala harapanku hancur remuk bersama impianku. Impian yang kita sulam bersama terungkai tidak berkait. Tuluskanlah dan redhakanlah, khayalan panjang harus berakhir detik ini. Hidup harus diteruskan, dendam harus dihentikan.
No comments:
Post a Comment